Inti Bacaan Karya Tulis Ilmiah

    Pada bahasan ini kita dikenalkan kepada pemahaman mengenai karya ilmiah sosial. Penulisan karya ilmiah sosial dilatarbelakangi oleh adanya suatu komunikasi ilmiah yang tidak dapat disampaikan dalam bentuk lisan melainkan memanfaatkan tulisan. Penulisan karya tulis ini sendiri dibagi ke dalam tiga bentuk tulisan meliputi karya populer, karya ilmiah populer, dan karya ilmiah. Bentuk pertama yaitu merupakan karya populer, bentuk karya ini meliputi semua hal, gejala, fakta, fenomena, entitas dan apa saja yang merupakan kenyataan, dengan objek kajian yang yang tidak selalu harus penting hebat ataupun luar biasa. Bentuk yang kedua meliputi karya ilmiah popular, karya tulis ini biasanya tidak dipenuhi oleh kutipan atau dukungan data karena tujuan utama tulisan seperti ini bukan untuk mengemukakan suatu tulisan argumentatif melainkan lebih sebagai tulisan ekspositoris, penulisan ini masuk ke dalam klasifikasi tulisan yang tidak terlalu serius namun tetap memperhatikan kaidah penulisan karya tulis. Bentuk yang ketiga meliputi karya ilmiah, karya ilmiah merupakan karya tulis yang bernuansa resmi atau formal karena tujuan dari penulisan karya ilmiah pada umumnya adalah sebagai pemenuhan atas suatu tuntutan jenjang akademik tertentu, karya ilmiah ditulis berdasarkan pengolahan data atau fakta empiris secara akurat dan menyeluruh serta penggunaan metodologi yang jelas, karya ilmiah ditulis dengan menaati prinsip-prinsip penulisan ilmiah, dalam menulis karya ilmiah kita dikenalkan pada berbagai ragam dan laras yang memiliki hubungan erat dengan praktik penulisan.

    Dalam bacaan ini pula penulis mengenalkan unsur-unsur tulisan untuk memahami pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis dalam menulis karya ilmiah (dalam konteks ini). Dalam suatu karya ilmiah kita dapat mengenali dua unsur meliputi gagasan utama (Controlling idea) dan yang bukan utama (Supporting idea). Controlling idea/gagasan pokok/gagasan pengendali merupakan gagasan paling umum yang dinyatakan penulis, pernyataan ini berfungsi untuk membatasi gagasan dan informasi apa saja yang akan disertakan dalam tulisan. Disisi lain terdapat Supporting idea/gagasan pendukung yang merupakan gagasan atau informasi yang lebih spesifik tentang keseluruhan subjek penulisan yang telah diungkapkan dalam gagasan pengendali penulis. Kedua gagasan ini nantinya akan saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk suatu keutuhan tulisan karya ilmiah. Arnaudet dan Barett mengatakan bahwa sedikitnya terdapat 8 bentuk hubungan meliputi, contoh, kontras, perbandingan, kronologi, enumerasi, proses, kausalitas, dan spasial. Gagasan-gagasan ini kemudian nantinya dapat disusun tata letaknya sesuai pesan yang ingin kita sampaikan, susunan ini dapat bersifat deduktif induktif atau deduktif dengan pengulangan.
    Pada pembahasan ketiga kita akan dikenalkan pada proses menulis, dimana untuk dapat menulis suatu tulisan dengan baik kita perlu memulainya dari mencoba untuk memulai menulis, penulisan dapat dimulai dengan tindakan sederhana meliputi self-analysis, dalam proses ini kita mencari tahu apa yang akan kita tulis dengan mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik yang akan ditulis. Kemudian, dilanjutkan dengan membuat draft pertama tulisan, menuliskan daftar segala hal yang dapat kita pikirkan tentang situasi yang akan kita teliti. Selanjutnya coba carilah feedback dari orang lain terhadap tulisan yang kita buat, berikan draft kepada beberapa orang untuk dibaca dan dikomentari untuk kemudian di evaluasi, setelah proses ini dilakukan kemudian cobalah untuk menulis kembali revisi dari draft pertama dan melakukan editing pada bagian-bagian yang perlu diubah. Pada dasarnya untuk dapat menulis dengan baik seorang penulis memerlukan sebuah teknik untuk dapat mengeksplorasi ide menjadi sebuah tulisan, dalam pembahasan ini kita dikenalkan pada pemahaman mengenai teknik penulisan meliputi pemahaman mengenai freewriting, listing wh-question, cluster of branches, looping, cubing, dan outlining. Dalam pembahasan yang lebih luas kitapun diperkenalkan pada bagaimana menentukan audience dari tulisan yang kita tulis, bagian-bagian dalam sebuah paper, hingga keseluruhan bagian penting dalam penyusunan karya tulis ilmiah.

Comments

Popular posts from this blog

Studi Literatur dan Sintesis : Review Artikel Jurnal

Catatan revisi yang perlu dilakukan untuk menyusun artikel jurnal

Isi Argumen dalam Artikel