Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Metodologi ini berdasarkan laporan riset MPK I Kuantitatif yang berjudul "Pengaruh Tanggapan Brand atas Keluhan Konsumen di Media Sosial Twitter Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada Mahasiswa di DKI Jakarta)".
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigma positivis serta pendekatan kuantitatif dengan menguji teori untuk mencari tahu hubungan dan keterkaitan antara kedua variabel yang diuji. Penelitian ini menganalisis statistik atas data dengan elemen dasar dari analisis berupa angka. Untuk dapat menemukan penjelasan tentang hubungan kausal antar fenomena penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei. Survei dilakukan secara daring melalui Google Form. Survei ini kemudian disebarkan melalui media sosial Twitter, Instagram, WhatsApp, dan Line. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna media sosial Twitter di Jakarta yang berusia 18-34 tahun. Kriteria pemilihan responden dalam penelitian ini meliputi mahasiswa yang berdomisili di Jakarta, memiliki akun media sosial Twitter, dan pernah melakukan komplain ke akun media sosial Gojek Indonesia atau Grab Indonesia di Twitter. Unit observasi dalam penelitian ini dibatasi dari aspek domisili tempat tinggal, yaitu dikhususkan untuk mahasiswa di Jakarta. Dalam penelitian ini unit analisis merupakan individu pengguna media sosial Twitter yang berdomisili di Jakarta, sehingga data yang dihasilkan mewakili pengalaman dan pendapat pribadi dari individu dan bukan merepresentasikan kelompok, organisasi atau instansi tertentu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah convenience sampling. Penetapan jumlah sampel dalam penelitian didasarkan pada penggunaan rumus Wibisono agar mengetahui populasi penelitian yang tidak diketahui jumlahnya, melalui perhitungan tersebut jumlah sampel yang diteteapkan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden.
Pengukuran
Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap tiap-tiap data kuesioner yang didapatkan. Item kuisioner tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert dengan skor 1 (sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju). Untuk uji validitas pengukuran dilakukan dengan melakukan uji analisis faktor KMO dan Bartlett. Sedangkan, pengukuran uji reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s Alpha.
Berdasarkan uji KMO dan Bartlett diketahui bahwa nilai KMO-MSA sebesar 0.763 dengan nilai Signifikansi sebesar 0.000, sehingga data dapat dianalisis lebih lanjut karena angka KMO-MSA > 0.500. Didasarkan pada pernyataan Purnomo (2016) dasar pengambilan keputusan ini dapat dikatakan valid karena memenuhi nilai KMO-MSA lebih besar dari 0,5. Berdasarkan output tersebut nilai korelasi untuk uji validitas menunjukkan angka MSA (Measure of Sampling Adequacy) dengan nilai MSA untuk item 1 adalah 0.465, untuk item 2 adalah 0.314, untuk item 3 adalah 0.707, untuk item 4 adalah 0.696, untuk item 5 adalah 0.554, untuk item 6 adalah 0,517, untuk item 7 adalah 0.790, untuk item 8 adalah 0.729, untuk item 9 adalah 0,860, untuk item 10 adalah 0.837, untuk item 11 adalah 0.775, untuk item 12 adalah 0.621, untuk item 13 adalah 0.840, untuk item 14 adalah 0.837, untuk item 15 adalah 0.818, untuk item 16 adalah 0.758, untuk item 17 adalah 0.839, untuk item 18 adalah 0.861, untuk item 19 adalah 0.829, untuk item 20 adalah 0.611, untuk item 21 adalah 0.691, untuk item 22 adalah 0.652, untuk item 23 adalah 0.776, untuk item 24 adalah 0.851, dan untuk item 25 adalah 0.798. Dengan mendasarkan pada nilai MSA di atas, dapat diketahui bahwa item 1 dan item 2 dinyatakan tidak valid karena keduanya memiliki nilai MSA < 0.5 sedangkan item lainnya dinyatakan valid dan dapat dianalisis lebih lanjut karena memiliki nilai MSA > 0.5. Berkaitan dengan output uji reliabilitas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari item kuisioner adalah 0.784. Mengutip dari Purnomo (2016) dasar pengambilan keputusan yaitu data dapat dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach's Alpha > 0,6. Sehingga instrumen kuesioner dalam penelitian ini dapat dinyatakan reliabel.
Analisis
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik IBM SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 25.0. Dalam menganalisis data yang didapatkan melalui kuisioner berkaitan dengan pengaruh tanggapan brand terhadap kepuasan konsumen, peneliti menggunakan teknik analisis bivariat. Penggunaan teknik ini dipilih untuk melihat hubungan dua variabel, dengan kemungkinan hubungan simetris, timbal-balik, dan sebab-akibat. Tanggapan Brand dalam penelitian ini digunakan sebagai variabel bebas, sedangkan kepuasan konsumen digunakan sebagai variabel terikat. Sebelum dilakukan uji analisis, peneliti melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap data kuesioner yang didapatkan. Dalam menganalisis data yang telah didapatkan, peneliti menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana untuk menguji di level pengaruh dan sebelumnya melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
Comments
Post a Comment